Minggu, 08 Agustus 2021

Pertemanan Menjadi Permusuhan di Hari Kiamat

 

Alloh berfirman:

 

الأخِلاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلا الْمُتَّقِينَ

Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.

 

Yaitu pertemanan dan persahabatan karena selain Alloh, maka pertemanan tersebut di Hari Kiamat berubah menjadi permusuhan, kecuali apa yang karena Alloh. Sesungguhnya pertemanan karena Alloh akan terus dengan terusnya pertemanan karena Alloh.

 

Ini sebagaimana perkataan Ibrahim kepada kaumnya:

إِنَّمَا اتَّخَذْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْثَانًا مَوَدَّةَ بَيْنِكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ثُمَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُ بَعْضُكُمْ بِبَعْضٍ وَيَلْعَنُ بَعْضُكُمْ بَعْضًا وَمَأْوَاكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ نَاصِرِينَ

"Dan berkata Ibrahim, ‘Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Alloh adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini, kemudian di Hari Kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian yang lain dan sebagian kamu melaknati sebagian yang lain, dan tempat kembalimu adalah Neraka, dan sekali-kali tidak ada bagimu para penolong pun.’”

 

Dari Ali رضي الله عنه: Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” Ia berkata, “Dua teman akrab mukmin dan dua teman akrab kafir. Salah seorang dari dua orang mukmin meninggal dunia dan ia diberi kabar gembira dengan masuk Surga. Lalu ia ingat teman akrabnya. Ia berkata, “Ya Alloh, sesungguhnya Fulan teman akrabku. Dahulu ia memerintahkanku untuk taat kepada-Mu dan taat kepada Rasul-Mu, memerintakanku dengan kebaikan dan melarangku dari keburukan, serta mengingatkanku bahwa saya akan bertemu dengan-Mu. Ya Alloh, janganlah Engkau menyesatkannya sepeninggalku sampai Engkau memperlihatkan kepadanya apa yang Engkau perlihatkan kepadaku dan Engkau meridhainya sebagaimana Engkau meridhaiku.” Maka dikatakan kepadanya, “Pergilah, seandainya kamu mengetahui apa yang ia miliki di sisi-Ku, maka kamu akan banyak tertawa dan sedikit menangis.” Ia berkata, “Lalu yang lain meninggal dunia. Lalu berkumpul ruh-ruh keduanya. Dikatakan, ‘Hendaknya salah satu dari kalian memuji temannya.’ Maka setiap orang dari keduanya berkata kepada temannya, ‘Sebaik-baik saudara, sebaik-baik sahabat, dan sebaik-baik teman akrab.’

 

Apabila salah seorang dari dua orang kafir meninggal dunia dan ia diberi kabar dengan masuk Neraka, ia ingat teman akrabnya, maka ia berkata, ‘Ya Alloh, sesungguhnya teman akrabku Fulan, dahulu ia memerintahkanku untuk bermaksiat kepada-Mu dan bermaksiat kepada Rasul-Mu, memerintahkanku dengan keburukan dan melarangku dari kebaikan, serta memberitahuku bahwa saya tidak akan bertemu dengan-Mu. Ya Alloh, janganlah Engkau memberinya hidayah sepeninggalku sampai Engkau memperlihatkannya apa yang Engkau perlihatkan kepadaku dan Engkau murka kepadanya sebagaimana Engkau murka kepadaku.’”

Ia berkata, “Lalu seorang kafir yang lain meninggal dunia dan dikumpulkan ruh-ruh keduanya. Dikatakan, ‘Hendaknya setiap dari kalian berdua memuji temannya.’ Maka setiap dari keduanya berkata kepada temannya, ‘Seburuk-buruk saudara, seburuk-buruk sahabat, dan seburuk-buruk teman akrab.’” (HR. Ibnu Abi Hatim).

 

Ibnu Abbas, Mujahid, dan Qatadah berkata, “Setiap pertemanan menjadi permusuhan di Hari Kiamat kecuali orang-orang bertakwa.”

 

Dari Abu Hurairah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ berkata: Rasululloh bersabda:

لَوْ أَنَّ رَجُلَيْنِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ، أَحَدُهُمَا بِالْمُشْرِقِ وَالْآخَرُ بِالْمَغْرِبِ، لَجَمَعَ اللَّهُ بَيْنَهُمَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ، يَقُولُ: هَذَا الَّذِي أَحْبَبْتَهُ فِيَّ

“Seandainya dua orang saling mencintai karena Alloh, salah satunya di timur dan yang lain di barat, maka Alloh akan mengumpulkan di antara keduanya di Hari Kiamat. Alloh berkata, ‘Ini yang kamu mencintainya karena-Ku.’” (مختصر تاريخ دمشق لابن منظور  ).

 

Sumber: تفسير القرآن العظيم

 

 

 

✍🏻 Rohmatulloh Ngimaduddin, Lc

..

════ ❁✿ 📓📓✿❁ ════

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar