قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: لَا
يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ
Rasululloh ﷺ bersabda, “Seorang mukmin tidak disengat
dua kali dari satu lubang.” (Muttafaq ‘alaih).
Sengatan adalah sengatan seekor ular. Seorang mukmin
adalah seorang yang pintar, cerdas, dan menjaga dirinya.
“Tidak disengat dua kali dari satu lubang,” maknanya
apabila terjadi baginya sesuatu dari pekerjaan apa pun maka ia tidak kembali mengulanginya,
karena ia berhati-hati. Tidak mungkin untuk ia disengat dua kali. Apabila ia
disengat dari satu lubang, maka ia meninggalkan lubang tersebut dan ia
mengetahui bahwa tidak ada manfaat dari lubang tersebut.
Seorang mukmin tidak disengat dua kali dari satu lubang
karena ia berhati-hati, pintar, cerdas, dan tidak bisa ditipu. Yang demikian
menunjukkan bahwa seseorang selayaknya untuk cerdas dan hendaknya ia tidak
mengulangi sesuatu yang menimpakan kemudharatan kepada dirinya. Akan tetapi ia
beriman karena ini termasuk kesempurnaan iman.
شرح رياض الصالحين للشيخ عثيمين
Tidak ada komentar:
Posting Komentar