Sabtu, 29 Juli 2017

Tingkatan-Tingkatan Amar Ma’ruf dan Nahyu Munkar





Murid Syaikhul Islam Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata dalam I’lám al-Muwaqqi’ín:
Mengingkari kemungkaran ada empat tingkatan:
1-      Kemungkaran hilang dan menggantikannya kebalikannya.
2-      Kemungkaran berkurang, namun tidak hilang keseluruhan.
3-      Kemungkaran digantikan dengan kemungkaran semisal.
4-      Kemungkaran tersebut diganti dengan kemungkaran yang lebih besar.
Dua tingkatan awal disyariatkan. Tingkatan ketiga tempat berijtihad. Tingkatan keempat (hukumnya) haram.

Bila kamu melihat para pelaku kefajiran dan kefasikan bermain catur misalnya, maka pengingkaranmu terhadap mereka termasuk tidak dengan pemahaman dan ilmu, kecuali bila kamu mengalihkan dari permainan tersebut kepada apa yang lebih dicintai Alloh dan Rasul-Nya, semisal panahan, pacuan kuda, dan semisalnya.

Bila kamu melihat orang-orang fasik berkumpul untuk main-main dan perkara yang tidak bermanfaat atau bersiul dan bertepuk tangan, maka bila kamu mengalihkan mereka dari hal tersebut kepada ketaatan kepada Alloh, ini yang diinginkan. Bila tidak, maka meninggalkan mereka di atas perbuatan tersebut lebih baik daripada kamu mengalihkan mereka kepada apa yang lebih besar kemungkarannya dari hal tersebut.  Apa yang ada pada mereka menyibukan mereka dari kemungkaran yang lebih besar. Sebagaimana bila seorng lelaki sibuk dengan buku-buku kefasikan, kefajiran, dan semisalnya, lalu kamu takut mengalihkannya dari buku-buku tersebut (yang menyebabkan) ia berpindah ke buku-buku bid’ah, kesesatan, dan sihir, maka biarkan ia dan buku-bukunya tersebut. (Yang demikian, krn bid’ah dalam agama lebih buruk daripada kemaksiatan syahwat. –Syaikh Ali Hasan)

Ini bab yang luas.
Aku mendengar Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah قدس الله روحه ونور ضريحه berkata: Aku dan sebagian para sahabatku di zaman Tatar melintasi suatu kaum yang minum khamer. Lalu ada orang di antara kami yang mengingkari mereka, maka aku mengingkarinya. Aku berkata kepadanya, “Sesungguhnya Alloh mengharamkan khamer krn khamer menghalangi dari dzikirulloh dan dari shalat. Mereka dihalangi khamer untuk membunuh jiwa-jiwa, menawan anak keturunan kaum muslimin, merampas harta kaum muslimin, maka biarkan mereka…

Aku berkata (Syaikh Ali Hasan): Ini fikih yang terperinci dari kedua Imam ini رحمهما الله  , padanya ada isyarat yang tinggi akan pentingnya dakwah kepada Alloh dan berpegang dengan hukum-hukum syariat. Hal tersebut –saja- yang merupakan sarana terbaik untuk mengingkari kemungkaran, tatkala umat lemah dan lemah kemampuan mereka.



Sumber: ضوابط الأمر بالمعروف و النهي عن المنكر عند شيخ الإسلام ابن تيمية للشيخ علي حسن الحلبي

🏻 Rohmatulloh Ngimaduddin, Lc
      

════ ❁✿ 📓📓📓✿❁ ════

📱 Grup whatsapp "بيان الحق", Gabung: 085741351620

Tidak ada komentar:

Posting Komentar